Mahasiswa sebagai agen perubahan dalam masyarakat telah terbukti menjadi pendorong utama untuk memajukan berbagai sektor, terutama di tingkat lokal. Di Desa Margaluyu, keberadaan para mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah membawa dampak positif yang signifikan, khususnya dalam upaya digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui kolaborasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Program KKN PTMGRMD telah menjadi salah satu wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang mereka dapatkan di bangku perkuliahan dalam konteks nyata, sekaligus memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Di Desa Margaluyu, sebuah desa yang terletak di perbukitan yang hijau nan asri, mahasiswa-mahasiswa dari Universitas Djuanda dan Universitas Pakuan telah menyatukan tenaga dan pemikiran mereka untuk membantu masyarakat setempat, khususnya para pelaku UMKM, dalam menghadapi era digitalisasi.
Salah satu langkah yang diambil adalah kolaborasi antara mahasiswa KKN dengan BUMDes setempat. BUMDes menjadi mitra strategis dalam upaya memperkenalkan dan menerapkan teknologi digital kepada para pelaku UMKM. Dengan dukungan mahasiswa, BUMDes memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM untuk memahami dan memanfaatkan teknologi digital dalam berbagai aspek operasional bisnis mereka.
Mahasiswa juga turut aktif dalam membantu para pelaku UMKM dalam membangun dan memperbarui platform digital mereka, seperti pembuatan website,akun media sosial dan cara melakukan pemasaran secara digital. Dengan adanya kehadiran online, para pelaku UMKM Desa Margaluyu mampu menjangkau pasar yang lebih luas, tidak hanya lokal namun juga nasional bahkan internasional, sehingga potensi penjualan dan pendapatan mereka dapat meningkat secara signifikan
Tidak hanya membawa manfaat bagi para pelaku UMKM, program digitalisasi UMKM melalui kolaborasi antara mahasiswa KKN dan BUMDes ini juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa itu sendiri. Mereka belajar tentang tantangan dan potensi di tingkat lokal, memperdalam pemahaman mereka tentang pentingnya inklusi digital dalam pembangunan ekonomi lokal, serta mengasah keterampilan mereka dalam berkolaborasi dan berkomunikasi dengan berbagai pihak.
Secara keseluruhan, kolaborasi antara mahasiswa KKN dan BUMDes dalam upaya digitalisasi UMKM di Desa Margaluyu merupakan contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat berperan sebagai agen perubahan dalam memajukan pembangunan di tingkat lokal. Melalui kerja sama yang sinergis antara berbagai pihak, terutama antara mahasiswa, pemerintah desa, dan pelaku UMKM, diharapkan Desa Margaluyu dapat terus berkembang menuju arah yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi di era digital.